Kayu secang identik sebagai campuran dalam minuman tradisional seperti wedang uwuh khas Yogyakarta ataupun bir pletok khas Betawi. Namun di berbagai daerah kayu secang juga cukup populer, terbukti dengan banyaknya sebutan untuk kayu secang. Misalnya di Aceh dikenal dengan sebutan seupeung, masyarakat Minangkabau menyebutnya lacang, sementara di Jawa dan Sunda dikenal sebagai secang. Kayu secang memiliki rasa dan aroma khusus yang membuat masakan atau minuman semakin beraroma. Kayu secang juga mengandung zat alami yang menghasilkan warna merah.
Secang adalah tumbuhan perdu atau pohon kecil dengan tinggi sekitar 5-10 meter. Tanaman ini banyak tumbuh di Pulau Jawa, khususnya di area pegunungan berbatu yang tidak terlalu dingin. Bagian tanaman yang digunakan ialah kayu yang sudah dikeringkan. Umumnya, sebelum dipakai kayu secang akan diproses sedemikian rupa supaya aman digunakan
https://www.google.com/amp/s/cairofood.id/3-rempah-kayu-untuk-aroma-masakan-indonesia/%3famp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar